TERPERCAYANEWS.com – Bersedekah adalah salah satu cara termudah yang harus diajarkan kepada anak sejak usia dini. Karena bersedekah terbilang mudah jika dilakukan oleh seorang anak yang masih kecil. Bersedekah merupakan ajaran Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, dan beliau memberikan jaminan bahwa orang yang bersedekah maka tidak akan berkurang hartanya.
Seperti apa yang sudah dilakukan oleh dua putri bersaudara yaitu Dhawiyah Dinda Walyahada dan Najwa Dinda Khalifah pada pelaksanaan kegiatan “Sahabat Berbagi” dengan ikut berdonasi dengan menyisihkan sebagian uang jajan yang disimpan dalam celengan.
Dhawiyah adalah seorang siswi SMP kelas 1 sedangkan Najwa merupakan siswi SD yang masih duduk dibangku kelas 5. Mereka berdua tergugah hatinya untk ikut berdonasi setelah melihat di sosial media dokumentasi dan tayangan video kegiatan “Sahabat Berbagi” saat berkunjung ke Panti Jompo Tresna Werda pada hari Jumat lalu.
Dengan meminta izin pada kedua orang tua dan penuh keiklasan hati, keduanya rela membuka celengan yang mereka sisihkan dari sisa uang jajan yang mereka kumpulkan selama ini untuk didonasikan dalam kegiatan “Sahabat Berbagi”.
“Orang tua mengizinkan kami berdonasi dari celengan yang berisi uang jajan yang kami sisihkan.” kata Dhawiyah.
Donasi kali ini juga melibatkan para murid Taman Kanak-kanak Islam Terpadu atau YK-IT dan SD-IT Al Marjan. Mereka bahkan secara tegas menyatakan akan menjadi donatur tetap untuk Program Jumat Berkah “Sahabat Berbagi” Ikal SMPN 2 Bengkulu.
Kepala TK dan SD-IT Al Marjan, Mameta SE M.Pd menyatakan, para murid dan dewan guru merasa tergugah untuk ikut berdinasi dan terlibat dalam kegiatan Jumat Berkah ini. Sebab kondisi masyarakat saat ini memang sangat kesulitan. Para pekerja, buruh dan golongan kelas menengah ke bawah masih saja merasakan dampak dari serangan wabah Covid-19 yang menyerang hampir seluruh sendi ekonomi.
“Insya Allah, kami akan terus support kegiatan ini dan anak-anak kami bisa mengerti dan memahami arti kepedulian, kebersamaan dan gotong royong.” tegas Mameta.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni SMP Negeri 2 Kota Bengkulu Hero Heto menyatakan, niat tulus kedua bocah ini patut kita apresiasi bersama, di usia yang masih sangat belia mereka berdua sudah memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap sesama. Semoga Dhawiyah dan Najwa selalu menjadi pribadi peduli, pandai bersyukur, giat dalam belajar dan tetap menjadi anak-anak sholeha yang bisa membanggakan hati kedua orang tuanya.
Tentunya ini perlu kita sampaikan semoga kemurahan hati anak-anak tersebut dapat memberikan inspirasi kepada kita semua, bagaimana semangat berbagi tidak mengenal usia, latar belakang kehidupan, latar belakang pendidikan dan latar belakang profesi atau pun besaran yang kita berikan, yang dibutuhkan hanya niat dan keikhlasan dalam memberi.
“Mudah-mudahan kedepan kita sama-sama berharap akan lebih banyak lagi Dhawiyah dan Najwa lainnya yang tergugah hatinya untuk berpartisipasi dalam kegiatan Sahabat Berbagi pada setiap hari Jumat yang kita jalani.” ujar Heto
Alhamdulillah, berkat dukungan, doa dan semangat dari seluruh Alumni tadi siang IKAL SMPN 2 Kota Bengkulu kembali mendistribusikan 953 paket makanan (donasi dari IKAL SMPN 2 Kota Bengkulu 586 paket dan 367 paket makanan dari donatur umum) melalui kegiatan “Sahabat Berbagi” yang dibagikan kepada:
1. Sebelas Asrama Yatim Piatu dan satu Asrama Tahfiz Qur’an yang ada di Kota Bengkulu.
2. Pemulung.
3. Pedagang asongan keliling.
4. Fakir miskin.
5. Pekerja harian lepas/tukang.
6. Penjaga masjid.
7. Cleaning Service Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu.
8. Tim URS Damkar Kota Bengkulu.
Tidak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada rekan-rekan Alumni yang telah meluangkan waktu dan tenaga dalam kegiatan pendistribusian tadi siang tetap semangat dalam kegotong-royongan, rasa solidaritas dan jalinan persaudaraan. Semoga kedepan “Sahabat Berbagi” bisa menjadi wadah yang membawa manfaat dan mendatangkan pahala untk kita bersama, Aamiin Ya Rabbal Alamin… Salam Kompak…. Salam Persaudaraan…
