Ikut Panen Raya, Dedy Wahyudi Sekaligus Tampung Aspirasi Petani

Terpercayanews – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Asisten II, Kadis Pertanian Syahrul Tamzie, anggota DPRD dari komisi III Imran dan Herimanto, camat Singaran Pati dan Lurah Panorama hadir dalam kegiatan panen raya di lahan persawahan seluas 12 hektar yang tergabung dalam Poktan Usaha Bersama Selasa (12/6/20)

Dedy Wahyudy berpesan kepada para petani agar setelah panen langsung menyegerakan untuk penanaman kembali. Sebab berdasarkan prediksi BMKG bakal terjadi musim kemarau yang cukup panjang.

“Hari ini kita panen raya, ini sesuai perintah Presiden bahwa ke depan kita harus tingkatkan ketahanan pangan. Maka bapak ibu petani dan PPL yang kami banggakan mohon setelah panen ini kita langsung nanam kembali karena prediksi BMKG akan mamasuki musim kemarau,” terang Dedy.

Apabila kemarau terjadi cukup lama, maka antisipasi dan langkah terakhir yang akan dilakukan adalah menggunakan sistem pompa air dari sungai agar sawah tetap teraliri air sehingga petani tidak gagal panen.

“Kami perintahkan petani untuk segera bertanam, apalagi di sini prediksi per hektar 5 ton beras, ini potensi yang cukup besar. Kita ada 500 hektar lebih lahan. Kalau 500 hektar dikali 5 ton lumayan. Harapan kami juga nanti ketika bertanam saya minta kadis pertanian mensuplai bibit terbaik. Terima kasih petani sudah ikut membantu pemerintah dalam ketahanan pangan,” sampai Dedy.

Selain itu, Kadis pertanian Kota Bengkulu Syahrul Tamzie menyampaikan bahwa setelah panen ini khusus untuk poktan usaha bersama akan mendapatkan 12 hektar bantuan benih padi.

“Mudah-mudahan hasil panen ini meningkat lagi ke depannya,” kata Syahrul.

Dalam kesempatan itu juga Dedy serta anggota DPRD mendengarkan dan menampung langsung aspirasi serta masukan dari poktan. Ketua poktan usaha bersama Kelurahan Panorama, Sujarwanto mengatakan masalah yang paling pokok adalah irigasi rusak.

“Untuk masalah paling pokoknya adalah irigasi. Karena ada 500 meter irigasi itu sudah parah yakni irigasi primer atau induk. Sementara kami baru melakukan upaya perbaikan secara swadaya masyarakat mengakalinya menggunakan papan,” sampai Sujarwanto.

Menanggapi itu, Dedy mengatakan kalau memang irigasi primer yang rusak itu adalah tanggungjawab dinas PU kota, maka nanti Pemkot Bengkulu akan minta dukungan DPRD untuk usahakan anggaran perbaikannya di APBD dan Insya Allahapa yang menjadi keluhan petani akan diakomodir. (adv)

Pos terkait