Terpercayanews – Wakil Walikota Dedy Wahyudi menegaskan bahwa informasi yang beredar mengataskan Walikota Helmi Hasan akan melakukan razia malam hari bersama Satpol PP itu tidak benar alias hoax.
Klarifikasi ini disampaikan langsung Dedy Wahyudi bersama awak media di kantor Satpol PP, “Sengaja teman-teman segera kami kumpulkan karena kalau tidak segara diklarifikasi khawatir informasi ini nanti bisa dianggap benar oleh masyarakat,” terang Dedy, Kamis, (03/09/20).
Sejauh ini belum diketahui kiriman hoax tersebut dari mana sumbernya, “Kalau kita telusuri perlu waktu. Tapi kami mencoba untuk bergerak lebih cepat agar jangan sampai masyarakar berpikir ini benar adanya,” ujar Dedy.
Dedy menegaskan, pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota tidak pernah menginstruksikan Kasatpol PP untuk razia keliling menggunakan mobil GDS.
“Apalagi disebutkan hukumannya menyemprot lingkungan radius 1000 meter, oleh karena itu saya didampingi Plt Kasatpol PP kami tegaskan berita ini tidak benar alias hoax. Mohon teman-teman media menyampaikan ke masyarakat bahwa berita ini tidak benar,” kata Dedy.
Dalam kesempatan itu, Dedy juga menginformasikan tentang kondisi Walikota Bengkulu Helmi Hasan di Jakarta yang sempat diberitakan positif Covid-19, “Walikota dalam keadaan sehat walafiat dan telah dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab di dua rumah sakit besar dan ternama di Jakarta,” terangnya.
Sebelumnya informasi hoax yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab tersebut telah menyebarkan pesan berantai melalui via WhatsApp dari grup ke grup termasuk grup Jurnalistik. Dalam pesan tersebut berniat melakukan gerakan disiplin siswa, bagi yang terjaring akan diangkut menggunakan mobil untuk dikarangtina. (eef)