TERPERCAYANEWS.com – Wakil ketua 1 DPRD Sawahlunto Iwan Kurniawan Fraksi Demokrat, menggelar reses pada masa siding I tahun 2021 menampung aspirasi masyarakat terutama aspirasi dari para pemuda yang tergabung di organisasi karang taruna, Sabtu, 20 Februari 2021 malam di Kecamatan Barangin .
Dalam reses ini, Iwan menyampaikan bahwa ia dengan sengaja menyerap aspirasi dari kelompok pemuda yaitu karang taruna dan insan olaraga yang ada di Sawahlunto ini. Pasalnya kedepan ia menginginkan dana pokir Dewan lebih banyak menyentuh sektor ekonomi seperti usaha ekonomi produktif (UEP) untuk kesejahtaraan rakyat, serta bidang olaraga dalam mewujudkan kesehatan pada generasi muda.
“Karang taruna se-kecamatan Barangin menjadi fokus perhatian, sebab disini masih perlu digali potensi lokal generasi muda karang taruna melalui wirausaha penumbuhan UEP,” kata Iwan.
Baginya jika semakin banyak karang taruna jalankan UEP maka akan memudahkan akselerasi perekonomian daerah. Apalagi UEP Karang taruna ini tergolong pelaku ekonomi sektor rill mikro kecil.
“Sebagai anggota DPRD saya ingin sampaikan bahwa pokir ini tidak hanya ditujukan untuk pembangunan fisik, tapi juga akan diarahkan ke non fisik pemberdayaan SDM masyarakat. Saya tergerak pemberdayaannya untuk karang taruna, karena secara stelsel pasif saya adalah warga karang taruna juga di usia 13-45 tahun,” ungkap Iwan.
Menanggapi hal tersebut, Netropen Ketua karang taruna dari Luminda menyampaikan bahwa, karang taruna Lumindai sudah memiliki kelompok tani dengan UEP yaitu, penggemukan sapi yang sudah berjalan sejak Oktober 2020. Selain itu Lumindai juga memiliki kelompok UEP budidaya maggot bsf masih skala kecil memanfaatkan sisa sampah organik sebagai bahan baku.
“Kami ingin dialokasikan pokir untuk bangunan semi permanen budidaya maggotnya,” ungkapnya.
Selain itu, Ketua karang taruna Durian Dua melalui ketuanya Cosmas turut menyampaikan bahwa sejauh ini mereka sudah memiliki UEP, yaitu pengolahan sampah plastik, “Berharap ada bantuan pengembangan berupa sapras pendukung seperti becak motor sampah,” tutur Cosmos.
Tidak hanya mereka, dalam kesempatan reses ini Ketua karang taruna Kota se-Sawahlunto yakni Andri Maha Putra menyampaikan bahwa sejauh ini mereka terus menggiatkan UEP disamping kegiatan lain seperti usaha kesejahteraan sosial (UKS) dan rekreasi olahraga kesenian (ROK).
“Melalui reses ini kami juga sampaikan aspirasi agar hadirnya Perda lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan Sawahlunto,” ungkap Andri.
Menjawab aspirasi dari beberapa perwakilan Ketua karang taruna yang telah mereka sampaikan, Iwan tegaskan siap alokasikan pokirnya sejumlah 400 juta untuk pemberdayaan karang taruna se-kecamatan Barangin.
“Saya akan poskan kegiatannya di dinas sosial Kota, ataupun nanti jika bisa dengan mekanisme hibah pun juga saya siap,” ungkapnya.
Namun, untuk hibah nanti terlebihdahulu untuk melakukan konsultasikan lebih lanjut terutama terkait aturan di BPKAD pemerintah Sawahlunto.
“Jika karang taruna kota punya referensi hibah di daerah lain untuk karang taruna tolong input informasinya ke saya,” pintanya.
Menutup pertemuan reses tersebut Iwan pastikan kalau keaktifan karang taruna akan menentukan proporsi dana yang diberikan, dan ia tekankan agar karang taruna kota objektif menentukan mana saja karang taruna yang tumbuh berkembang maju yang bakal menjadi percontohan. (3f)