Terpercayanews – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu ditutup sementara setelah dua orang pegawai di lingkungan sekretariat DPRD dinyatakan positif Covid-19. Hal ini diketahui setelah Dinas Kesehatan Kota Bengkulu melakukan rapid test terhadap enam orang pegawai satu ruangan dengan almarhumah AF yang meninggal akibat terjangkit Covid-19 (01/08) beberapa hari yang lalu.
Dari hasil rapid test tersebut bahwa enam pegawai ini diketahui reaktif. Namun setelah dilanjutkan test swab dua dari enam pegawai tersebut dinyatakan positif Covid-19.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dewan DPRD Kota Bengkulu Medy Pebriansyah mengatakan, saat ini seluruh kegiatan perkantoran di lingkungan Setwan ditutup sementara dan seluruh kegiatan perkantoran dilakukan dari rumah atau work from home (WFH).
“Seluruh kegiatan perkantoran dilaksanakan dari rumah atau work from home (WFH) sampai situasai dinyatakan aman kembali,” ujar Medy Selasa, (04/08/20).
Tidak itu saja kegiatan bekerja dari rumah ini juga berlaku untuk 35 anggota DPR, setelah seluruh anggota DPR Daerah Kota Bengkulu ini melakukan rapat. (bdf)
