Kenapa Hanya Kajati yang Didemo Mahasiswa, Polda dan Korem Tidak Berani

TERPERCAYANEWS.com– Demo mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bengkulu di depan kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terkait dana hibah yang diterima oleh Kejati dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Selasa, 4 Mei 2021 menuai pertanyaan.

Pasalnya, yang menerima dana hibah tersebut tidak hanya Kejati, Polda Bengkulu, Korem 041 Garuda Emas dan Polres Bengkulu juga diketahui mendapat hibah dari Pemkot. Namun hanya Kejati Bengkulu yang didemo, sehingga muncul indikasi bahwa ada yang menunggangi aksi mahasiswa GMNI ini.

Dikutif dari Bencoolentimes.com, Asisten intelejen Kejati Bengkulu Pramono Mulyo menyikapi demo mahasiswa ini, mengungkapkan bahwa hibah yang diberikan oleh Pemkot Bengkulu bukanlah berbentuk uang, melainkan berupa pembangunan gedung utama kantor Kejati Bengkulu. “ Tujuanya untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat,” kata Pramono.

Pramono juga membenarkan, yang menerima hibah dari Pemkot bukan hanya Kejati Bengkulu, hampir instansi terkait lainya yang ada di Kota Bengkulu juga menerima, bahkan ada yang proses pengerjaanya sudah dimulai. Dikatakan Pramono, saat ini Kejati Bengkulu belum mengelolah anggaran tersebut, karena itu kewenangan dari Dinas PUPR Kota Bengkulu untuk pelaksanaanya.

“Jadi adik-adik dari GMNI Bengkulu jangan hanya menanyakan masalah dana hibah ke Kejati saja, akan tetapi juga tanyakan ke instansi vertikal lainya yang juga menerima hibah,” kata Pramono.

Dalam hal ini kejati Bengkulu siap memberikan informasi yang dibutuhkan adik-adik mahasiswa. Dan apabila Kejati Bengkulu ada kesalahan, maka jangan segan untuk ditegur dan diingatkan.

“Tetapi yang kami sayangkan kenapa hibah ini hanya ditanyakan ke Kejati saja,” ungkap Pramono. (3f)

 

 

Pos terkait