TERPERCAYANEWS.com – Pemerintah Kabupaten Mukomuko dikabarkan berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini bakal menjadi salah satu prioritas dan bahasan serius dalam penyusunan APBD 2023. Rencana peningkatan kualitas pendidikan ini difokuskan pada tenaga pendidik serta sarana dan prasarana pendidikan.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua DPRD Mukomuko, M. Ali Saftaini, SE., pihaknya akan berupaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan fasilitas sekolah. Hal ini akan dibahas bersama dengan eksekutif dan masuk kedalam program Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Yang harus menjadi perhatian bersama antara eksekutif dan legislatif. Berhubungan dengan upaya kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan, tentu yang pertama yaitu infrastruktur, yang mana kita banyak menerima laporan sekolah sekolah bahwasanya untuk infrastruktur kita perlu kita tingkatkan lagi seperti bangunan, baik itu ruang belajar maupun fasilitas-fasilitas yang lain,kata M.Ali saftaini (6/11/2022).
Selain itu lanjut Ali, pihaknya juga akan memperjuangkan tenaga kependidikan seperti honorer yang selama ini telah mengabdi untuk daerah. Sehubungan dengan tenaga kependidikan kita, tentu rekan-rekan kita yang pada saat ini mengabdi untuk daerah kita ini dengan speksifikasi honorer, kedepannya kita upayakan untuk difasilitasi agar mendapat kepastian mengenai keberadaan mereka. Juga seperti P3K maupun PNS terutama adalah honor, yang bulanannya disediakan oleh APBD itu. Beliau-beliau tentu mengharapkan kepastian pada setiap tahapan-tahapan penganggaran belanja di dalam APBD.
Kemudian pihaknya juga telah melakukan kunjungan ke berbagai sekolah untuk melihat langsung kondisi sekolah-sekolah serta menerima berbagai aspirasi melalui kunjungan itu.
Ada juga yang menyampaikan berhubungan dengan zonasi. Harapan sekolah-sekolah adalah zonasi ini betul betul kita ikuti. Sebab seandainya zonasi ini kita ikuti tentu kemungkinannya agak kecil sekolah itu tidak mendapatkan siswa pada saat penerimaan didik baru. Persoalan sekarang ada beberapa sekolah yang posisi rawan yang tidak dapat siswa pada saat penerimaan siswa baru kemarin.
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh pihak sekolah ini tentu hal yang sangat positif bagi penyelenggara pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif.
Itu akan menjadi catatan penting bagi kami secara bersama-sama untuk melakukan perbaikan-perbaikan kedepannya agar kualitas pendidikan di kabupaten Mukomuko ini betul-betul maksimal,tutup M.Ali Saftaini. (Adv)
Penulis : Defran