Terpercayanews – Rektor Universitas Bengkulu (UNIB) Prof Dr Ridwan Nurazi M.Sc secarah resmi melepas mahasiswanya melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 91 tahun 2020. Pelaksanaan pelepasan KKN kalini menggunakan aplikasi zoom.
“Dengan mengucapkan Bismillahi Rahmanir Rahim maka KKN Mandiri periode 91 tahun 2020 dengan resmi di lepas, selamat melakukan KKN, ucap Rektor, Senin (22/06/20).
Pelaksanaan KKN kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana mereka melakasanakan KKN berkelompok dan ditempatkan di daerah-daerah yang sudah ditentukan oleh kampus, namun KKN periode 91 tahun 2020 kali ini mahasiswa melaksanakanya di daerah masing-masing.
Meski diselenggarakan dengan cara yang berbeda, seperti diungkapkan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIB, Ibnu Hamzah mengatakan,
“KKN di era pandemi Covid ini membuat mahasiswa menjadi lebih mengenal situasi dan lebih peduli pada lingkungan terdekat. Saya mengajak pada diri saya dan teman-teman KKN seperjuangan, ayo kita jalankan sebagaimana peran mahasiswa yaitu salah satunya adalah mengabdi kepada masyarakat, dan banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan wabah Covid-19 ini, mulai dari melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga diri ketika keluar rumah, terjun sebagai relawan penanganan Covid sampai dengan mengajak masyarakat untuk memberdayakan ekonomi kreatif. Dengan latar belakang studi yang berbeda-beda ini adalah sebagian kecil dari banyak kegiatan yang bisa kita lakukan untuk berdampak dan bermanfaat kepada masyarakat dengan bidang keahlian kita masing masing,” ujar Hamzah.
Wabah Covid-19 ini di harapkan jangan menjadi penghalang untuk proses KKN, akan tetapi melihat kondisi yang ada seharusnya ini menjadi loncatan semangat untuk bermanfaat di daerah tempat tinggal masing-masing.
“Tanamkan minset, menjadikan setiap aktivitas hidup sebagai rangkaian proses pembelajaran, kita akan terus menjadi pribadi yang berkembang. Jadi, tetap berdampak kepada masyarakat untuk teman-teman KKN seperjuangan,” tambah Hamzah
Pandemi virus Covid-19 rupanya tak hanya berdampak kepada Kesehatan semata, tetapi juga berdampak kepada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dikalangan pekerja. Hal ini tentu akan membuat mereka khawatir terhadap masa depan keuangan, karena sampai saat ini belum diketahui sampai kapan virus ini akan berakhir.
Tidak itu saja, tetapi pelaku bisnis UMKM juga makin lesu sejak virus Corona masuk di Indonesia, menyebabkan turunya pendapatan UMKM. Bahkan berbagai macam cara pemerintah untuk memberikan stimulus akibat dampak ini. Disamping itu juga masyarakat diharapkan perlu mengatur Kembali keuangan bulanan demi bisa bertahan hingga pandemi Corona usai.
“Kondisi keuangan memang perlu mendapat perhatian lebih karena jika kita tidak disiplin dan pandai memanajemennya bisa jadi tidak terpenuhinya kebutuhan kedepannya, apalagi Indonesia bahkan dunia sedang mengalami wabah pandemi Covid-19. Apabila dengan kondisi yang ada ditambah kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan akan membuat keuangan keluarga semakin terpuruk,” terangnya
Dalam hal tersebut beliau menawarkan beberapa tips untuk memanejemen keungan keluaraga diantaranaya “belanja sesuai kebutuhan, menghemat penggunaan listrik dan air, penghematan kuota internet, menjaga pola hidup sehat, menambah sumber pendapatan baru,”. Tutup Hamzah (003)