Mahasiswa Beri Kartu Kuning Kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu

TERPERCAYANEWS.com – Aliansi Mahasiswa Provinsi Bengkulu memberikan mosi tidak percaya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan memberi kartu kuning saat hearing ke kantor Gubernur untuk menolak dan membatalkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dinilai mahal dan meninjau kembali SK Gubernur Nomor K.324/BKSD/2020 Jumat, 7 Mei 2021.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam perguruan tinggi yang ada di Provinsi Bengkulu ini juga menindak lanjuti audensi dan tuntutan mereka yang telah disampaikan pada 9 April kemarin. Namun ketika hendak mempertanyakan dan meminta bertemu kepada pejabat terkait Pemerintah Provinsi Bengkulu, mahasiswa malah dihadang dan sempat adu mulut oleh pihak Satpol PP  yang sedang bertugas dikantor Gubernur.

Koordinator hearing yakni Hengko, mengaku kecewa kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang menghadang-hadangi dan tidak mengakomodir mahasiswa untuk bertemu kepada pejabat terkait. Malah mereka dialihkan pada hari Senin.

Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Bengkulu beri kartu kuning kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu

“Kami menyatakan sikap memberikan kartu kuning sebagai peringatan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu yang telah gagal membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat,” kata Hengko.

Selain menuntut terkait mahalnya harga minyak BBM, para mahasiswa ini memninta kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menjalankan prinsip Good Governance, melakukan pengawasan terhadap penggunaan BBM bersubsidi, melakukan tindakan tegas terhadap okum yang melanggar penggunaan BBM. Selain itu segera menjadi pelopor penggerak konservasi energi terbarukan, dan mengontrol laju inflasi di Provinsi Bengkulu. (ef)

 

Pos terkait