Oleh Hernandes
Terpercayanews – Menanam ialah aktivitas menaruh bibit ke tanah supaya tumbuh namun becocok tanam kali tidak seperti biasanya. Bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah namun menggunakan barang-barang bekas seperti gelas plastik bekas, botol bekas ataupun kaleng bekas.
Sangat efektif dan efisien bagi masyarakat perkotaan yang tidak memiliki lahan namun memiliki kolam ikan dipekarangan rumahnya.
Sayuran mendapatkan nutrisi dari air kolam ikan dan arang sebagai media menanam, sayuran ini tentunya berbeda dengan sistem aeroponik karena sistem aeroponik memberikan nutrisi kepada sayuran melewati pengembunan air diberi nama spinkler dan menggunakan Styrofoam yang akarnya dibiarkan menggantung diudara.
Sayuran hasil budidaya dengan sistem terbukti mempunyai kualitas yang baik, higienis, sehat, segar, renyah, beraroma, dan disertai citarasa yang tinggi. Sayuran ini dapat mengisi peluang kebutuhan tingkat masyarakat menengah ke atas.
Oleh karena itu, sistem mulai banyak dikembangkan di Indonesia.
Manfaat menanam di atas kolam ikan menggunakan bahan bekas ramah lingkungan dan meningkatkan kreativitas ditengah wabah virus Corona (COVID-19).
Masyarakat dituntut untuk mampu berdiam diri dirumah saja untuk memutus mata rantai virus Corona (COVID-19) di Indonesia.
Prinsip dari menanam menggunakan barang bekas yaitu dengan mengumpulkan gelas-gelas plastik atau botol air mineral yang sudah tidak dipakai, berilah lubang-lubang kecil dibagian bawah untuk memberikan leluasa bergerak akar-akar sayuran dan siapkan arang sebagai sulfur pengganti tanah dan nutrisi sayuran.
Saat melakukan penanaman gunakan bibit jika sayuran masih berbentuk benih-benih ada baiknya disemai dahulu di tanah untuk mendapatkan bibit gantungkan menggunakan bambu dan ikat memakai kawat atau tali, biarkan saja menggantung di atas kolam rendam dengan seperempat ukuran gelas.
Salah satu kunci keunggulan budidaya sayuran di atas kolam ikan ialah oksigenasi dari tiap sulfur yang di berikan oleh arang dan kotoran ikan. Selain itu dengan pengelolaan yang terampil, produksi dengan sistem aeroponik dapat memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas.
Jenis tanaman yang umumnya ditanam secara aeroponik diantaranya adalah selada, kangkung dan bayam. Jenis tanaman yang sering dibudidayakan pada umumnya berupa sayuran daun yang waktu panennya sekitar satu bulan setelah pindah tanam.
Islam mengajarkan kita untuk kreatif dan inovatif dalam menjalani kehidupan sehari-hari bersumber dari Al-Quran dan hadits yang menyebutkan dalam Al-Quran, seperti ini dalilnya :
مَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ
artinya: (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
Penulis merupakan salah satu mahasiswa Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Bengkulu
