TERPERCAYANEWS.com – Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengeloaan sampah, di Kota Bengkulu menjadi salah satu produksi sampah dengan jumlah yang cukup banyak hingga mencapai 774 m3 sampah per hari. Untuk mengatasi persoalan ini, Wakil Walikota Dedy Wahyudi mengajak beberapa perguruan tinggi di Bengkulu seperti UNIB, UMB, UNIHAZ, UNIVED dan IAIN bekerjasama mengatasi masalah ini.
Kali ini, Kamis, 28 Januari 2021, Dedy Wahyudi mengajak Poltekkes Kemenkes Bengkulu dengan menemui kepala Diktorat yaitu Eliana, SKM,. M.Kes beserta jajaran menjelaskan tentang program dan langkah penanggulangan sampah yang ada di Kota Bengkulu.
Diketahui, berdasarkan Permendikbud nomor 3 tahun 2020, dalam pasal 15 ayat 1 dimaksudkan bahwa perguruan tinggi dapat mensinkronkan program persampahan pada program studi dan diluar program studi. Oleh karena itu Pemerintah Kota Bengkulu meminta kerjasama seluruh perguruan tinggi yang ada di Kota Bengkulu untuk mendukung program pemerintah dalam pengendalian sampah, termasuk Poltekkes Kemenkes.
Baca juga : https://terpercaya-news.com/umb-menyatakan-siap-berkolaborasi-dengan-pemkot-mengatasi-sampah/
“Kita akan buat kerjasama dengan perguruan tinggi dengan tema Merdeka Belajar, Merdeka Sampah. Seluruh perguruan tinggi akan kami datangi. Intinya bagaimana kita mensinkronkan tematik yang dicanangkan Mendikbud saat ini,” kata Dedy.
Dedy menjelaskankan, dalam Permendikbud 3 tahun 2020 itu, maksud dari merdeka belajar merdeka sampah adalah mahasiswa diberi kesempatan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat saat kuliah kerja nyata (KKN).
“Karena dalam mengatasi persoalan sampah ini, yang tidak kalah penting adalah mengubah prilaku masyarakat dengan memberikan edukasi. Jadi mohon kepada pihak kampus setiap ada kukerja mohon disinkronkan dengan program persampahan,” kata Dedy.
Untuk di ketahui, Dedy datang ke Poltekkes bersama Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengawasan (Bapelitbang) Firman Romzi, Kepala Dinas Kesehatan Susilawaty, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (Perkim) I Made Ardana, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rusman serta Tim Percepatan Pembangunan Kota Bengkulu (TP2KB).
Ia berdiskusi soal permasalahan sampah di Kota Bengkulu serta mengajak pihak Poltekes Kemenkes Bengkulu untuk bersinergi dan berperan aktif dalam mengatasi permasalahan sampah.
Sebagai informasi, dalam diskusi ini ajakan pihak Pemerintah Kota Bengkulu di sambut baik dengan Direktur Poltekkes Kemenkes Kota Bengkulu. (Kiting)
Baca juga : https://terpercaya-news.com/viral-di-medsos-buang-sampah-di-laut-irt-ini-dapat-sanksi-dari-wawali/