TERPERCAYANEWS.com – Pebalap asal Bengkuku Ferlando Herdian, mengapresiasi ide Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang ingin membangun sirkuit non permanen.
Ferlando yang saat ini sedang berkiprah di Asian Road Racing Championship (ARRC), mengaku siap andil untuk memajukan olahraga otomotif terutama di Bengkulu.
“Kami sangat mengapresiasi ide Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang ingin membangun sirkuit non permanen di Bengkulu,” katanya, Selasa, 31 Agustus 2021.
Ferlando dalam karirnya sering naik podium dan pernah mengharumkan nama baik Indonesia di kanca Asia bercerita, bahwa Bengkulu pernah berjaya. Bahakan menjadi barometer dalam dunia balap.
Selain Ferlando ada dua pembalap lagi yang sering membawah nama baik Bengkulu dalam dunia balap terutama di tingkat nasional yaitu, Candra dan Window. Dua pembalap ini selalu ikut dalam pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kejurnas.
“Sudah dua kali PON ini, Bengkulu tak pernah lagi mengirimkan atlet balap. Ini tentu sangat memprihatinkan,” terang Ferlando.
Tahun 2021 sampai 2006, Bengkuku sempat berjaya di dunia otomotif. Menurut Ferlando seharusnya prestasi itu bisa dipertahankan dengan ditingkatkan lagi.
“Dulu kami berangkat PON dengan sederhana biaya seadanya, tapi punya kans untuk menang. Harusnya kondisi itu diperbaiki, bukan malah tidak diurus seperti sekarang,” ungkapnya.
Dunia olahraga otomotif di Bengkulu sekarang seperti di anak tirikan, sehingga membuat anak-anak Bengkulu akhirnya memilih jalur balap liar. Sebab, tanah kelahiran Fatmawati ini belum memiliki sirkuit, bahkan ketika ada turnamen-turnamen menjadi sepi pengikut.
“Saya sendiri siap jiwa dan raga untuk ikut andil dalam memajukan olahraga otomotif Bengkulu, seperti menjadi pelatih dan melakukan pembinaan kepada para anak muda yang memiliki dan ingin menekuni dunia balap,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Dedi Candra dan Window, yang mengaku siap untuk ikut andil dalam memajukan olahraga otomotif di Bengkulu.
Sementara itu Kabid roda dua IMI Provinsi Bengkulu, Gerry Duta senada dengan Ferlando. Ia juga mengapresiasi rencana pembangunan sirkuit non permanen yang akan digagas Wakil Walikota Dedy Wahyudi.
Ke depan harapannya, dengan adanya sirkuit non permanen ini bisa menekan angka balap liar di Bengkulu. Selain itu ia mengimbau agar semua stakeholder yang menyangkut atlet bersinergi untuk membina dan memajukan olahraga, khusunya di dunia otomotif.
“Kepala daerah, mulai dari bupati, walikota, dan gubernur, organisasi cabor, KONI, dan swasta harus bersinergi untuk memajukan olahraga otomotif di Bengkulu,” saranya.