TERPERCAYANEWS.com, – Pemerintah Kota Bengkulu terus berusaha mencari solusi mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi di Kelurahan Tanjung Agung dan Kelurahan Tanjung Jaya.
Dua Kelurahan yang terletak di belantaran sungai tersebut menjadi permasalahan klasik. Pasalnya menjadi langganan banjir apabila terjadi hujan dengan intesitas yang cukup tinggi. Seperti diungkapkan Plt Walikota Dedy Wahyudi.
“Itu permasalahan klasik sudah bertahun-tahun lalu. Karena ini daerah di bantaran sungai besar, apabila disini (Kota Bengkulu) tidak hujan tetapi di hulu hujan akan terjadi banjir juga,” kata Dedy.
Permasalahan banjir yang menjadi persoalan bersama, terutama Pemerintah Provinsi maupun Pusat ini, Pemerintah Kota Bengkulu terus mencari solusi mengatasi banjir tersebut dengan berencana membangun bendungan atau tanggul.
“Kemarin kita ingin membangun bendungan atau tanggul karena ini butuh biaya besar jadi bukan permasalahan kota saja, kita juga minta Pemerintah Provinsi maupun Pusat untuk membantu pembangunan ini nantinya,” tutur Dedy.
Terkait lokasi yang masih menjadi pemukiman masyarakat, salah satu menjadi kendala pembangunan bendungan tersebut. Pasalnya sampai saat ini belum ada warga yang bersepakat ingin memberikan lahannya untuk pembuatan bendungan.
“Tetapi kita akan terus mengusahakan dan mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk mencari solusi terkait hal ini,” terang Dedy.
Sebelumnya, banjir di Kota Bengkulu tidak hanya terjadi di Kelurahan Tanjung Agung dan Tanjung Jaya. Senin (23/11) Kelurahan Sukamerindu puluhan rumah warga digenangi air. Hujan yang mengguyur sejak siang tersebut menyebabkan terjadinya peluapan disaluran drainase hingga berdampak beberapa rumah yang berada didataran rendah terendam banjir gingga 60 centimeter. (Red)