TERPERCAYANEWS – Penerimaan siswa/i tahun ajaran baru 2021-2022 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kota Bengkulu diduga melakukan pungutan liar berupa uang terhadap salah satu wali murid. Dalih pungutan liar tersebut mengatasnamakan untuk membangun tempat wudhu perempuan di masjid SMP 2 itu.
Kepala Sekolah SMP 2 yakni Susnaini Julita ketika dikonfirmasi atas dugaan pengutan tersebut tidak mengakui ada pungutan dengan dalih seperti itu.
“Informasi salah itu, sebaiknya silahkan lakukan koordinasi dulu dengan saya,” kata Kepala Sekolah SMP N 2 Kota Bengkulu Susnaini ketika dihubungi, Kamis, 8 Juli 2021.
SMP 2 yang diketahui sejak dulu hingga sekarang menjadi favorit setiap calon siswa ingin sekolah melanjutkan jenjang dari Sekolah Dasar (SD), SMP 2 salah satu menjadi pilihan pertama.
Selain lokasi sekolah tempat ditengah Kota, sekolah tersebut hingga kini memiliki ikatan alukmni yang sangat erat kekeluargaanya. Belum lama ini, tepat 5 April 2021 Ikatan Almun (Ikal) SMPN 2 Kota Bengkulu meresmikan masjid sangat megah dengan diberi nama Masjid Khalifah.
Saat itu, peresmian masjid yang dihadiri banyak alumni serta pejabat tinggi Kota Bengkulu, peresmian dengan mengakat tema “Menjadikan masjid awal membangun peradaban untuk mencetak generasi emas, serta mewujudkan Kota Bengkulu kota religius”.
Apabila memang ada sumbangan untuk membangun tempat wudhu perempuan di masjid Khalifa yang sudah dibangun oleh seluruh alumni SMPN 2 waktu itu, maka pihak sekolah sebaiknya tidak melakukan pungutan lagi terhadap wali murid.
“Karena uang yang diperoleh untuk membangun masjid hasil dari sumbangan alumni sangat besar, saya rasa tidak perlu lagi ada sumbangan dengan dalih lain-lain,” ungkap alumni SMPN 2 yang tidak ingin disebut namanya.
Bahkan uang yang dulu disumbangkan alumni tidak hanya berhasil membangun masjid, “Juga disamping masjid kita bersama alumni yang lain membangun sekretariat permanen,” lanjutnya. (3F)
