Terpercayanews, – Mendekati pemilihan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Rabu 9 Desember. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu nomor urut 1 Helmi Hasan-Muslihan Diding Soetrisno kembali mendapat dukungan dari masyarakat. Kali ini dari Serikat Tani Bengkulu (STAB).
Organisasi tani yang dikenal militan di Provinsi Bengkulu, dan memiliki jaringan hampir disetiap desa-desa ini, melakukan konsolidasi untuk memenangkat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1 Helmi Hasan-Muslihan Diding Soetrisno, Minggu, (15/11/2020).
Seperti dijelaskan Ketua STAB Hari Patono, mengapa ketua-ketua kelompok tani dari desa-desa ini mendukung dan bersepakat memenangkan Helmi-Muslihan, karena salah satu 20 program Bahagia Ala Helmi-Muslihan menunjukkan program yang kongkrit untuk mengatasi persoalan petani selama ini.
”Kalo bicara persoalan perut kami para petani terlalu naif, ada gubernur atau tidak ada bagi kami urusan perut sudah bisa diatasi, bahkan kami masih bisa menyekolahkan anak kok. Justru kami menginginkan Gub/Wagub yang memikirkan nasib petani dalam jangka panjang seperti persoalan yang paling mendasar bagi petani saat ini bagaimana lahan yang kami miliki ini bisa produktif, kami bisa juga memanfaatkan program untuk beternak, baik sapi ataupun kambing, pupuk bersubsidi tidak lari ke perkebunan, tapi kepada kami,” terang Hari Patono yang berasal dari Desa Sukamakmur kecamatan Marga Sakti Seblat.
Sementara itu, Hari Patono, mengungkapkan alasannya mendukung dan siap memenangkan pasangan Helmi-Muslihan karena program-program yang akan diimplementasikannya lebih menyentuh ke masyarakat, terutama masyarakat kecil.
”Kami ingin menangkan Cagub/Cawagub Helmi-Muslihan karena jelas programnya diutamakan untuk masyarakat kecil dan menitikberatkan program jangka panjang bagi anak/cucu kami seperti beasiswa anak sekolah, seragam gratis, satu hafiz satu desa, kemakmuran rumah ibadah semua agama, air bersih, dukungan kesehatan Rumah Sakit Mini setiap Kecamatan, dan itu jelas menunjukkan program membangun dari desa,” tambahnya.
Disisi lain, Sastro dari salah satu perwakilan basis Serikat Tani di kabupaten Lebong mengungkapkan keinginannya untuk membangun sekolah petani, guna mempersiapkan generasi petani yang tangguh dan mandiri kedepanya.
”Dukungan atas pasangan Cagub/Cawagub Helmi-Muslihan juga kami berikan karena ada harapan petani pemerintah bisa mewujudkan pendidikan untuk anak tani di desa-desa melalui kelompok-kelompok dan itu terlihat dalam program Helmi-Muslihan, terlebih penguatan ekonomi dalam program 100 ribu ekor sapi/kambing sebagai alternatif ekonomi agar desa-desa penyanggah TNKS di lebong bisa lebih makmur daripada saat ini,” jelas Sastro aktivis tani yang mendampingi kelompok tani penyangga TNKS di beberapa desa di kabupaten lebong ini.
Dalam pertemuan tersebut, Cagub Helmi Hasan yang saat itu sedang dalam perjalanan kunjungan di Kabupaten Lebong masih menyempatkan menyapa para tokoh tani melalui saluran Zoom Meeting.
“Saya saat ini sedang dalam perjalanan silaturahmi dan tatap muka dari desa ke desa di kabupaten Lebong yang juga mayoritas petani. Atas dukungan dan perjuangan Serikat tani saya yakin ini jalan Allah SWT berikan pada perjuangan kita untuk terus bertambah dukungan dan saya pribadi maupun pasangan Helmi-Muslihan mengucapkan terima kasih pada Serikat Tani Bengkulu,” ucap Helmi melalui sambungan video conference.
Helmi Hasan juga menjelaskan bahwa program Bahagia ala Helmi-Muslihan tersebut bukan harapan, justru penyusun program tersebut berangkat dari berbagai macam persoalan petani, nelayan dan masyarakat dari desa ke desa di Propinsi Bengkulu.
Setelah itu ratusan ketua, tokoh petani dan aktivis STAB berkumpul dan mengatur strategi bagaimana menginstruksikan kepada anggota yang tersebar di Provinsi Bengkulu untuk Memenangkan Cagub/Cawagub nomor urut 1 Helmi-Muslihan.
Selain itu, salah satu tokoh tani di Kabupaten Kaur Burman turut menyampaikan dukungan dan pekerjaan untuk sosialisasi kepada anggota dan masyarakat akan dijalankan atas keikhlasan.
”Kami dari dulu sudah terbiasa memenangkan calon karena ada kesamaan cita-cita kami di Serikat tani Bengkulu dengan calon Gubernur/Wakil Gubernur, ketika kami sama misi dan programnya, ya kami bekerja untuk memenangkan atas dasar kesepakatan organisasi, dan kami ikhlas menjalankannya. Bukan karena janji apalagi gaji seperti tim sukses calon lain” tegas Burman yang juga mantan kades Cahaya Negeri Kecamatan Muara Sahung.
Lebih lanjut Burman menuturkan, “Kepala kami tidak mau dihargai 50ribu atau 100ribu, kami lah jero. Urusan bagaimana cara kami memenangkan Helmi-Muslihan itu tanggungjawab kami, yang penting Serikat Tani Bengkulu siap menjalankan 20 program Bahagia pak Helmi/Muslihan untuk 5 tahun kedepan karena program tersebut jelas bagi kami,” tutup Burman.
Pertemuan konsolidasi Serikat tani ini ditutup dengan kehadiran Pak Muslihan Diding Soetrisno. Suasana sangat terharu karena sebahagian besar tokoh tani yang berasal dari kelompok tani yang gagal panen karet pada proyek TCSSP dan HGU yang pernah diperjuangkan oleh Muslihan saat menjabat bupati Bengkulu Utara dan Rejang Lebong.
“Saya gak perlu panjang lebar menjelaskan siapa saya dan apa yang pernah saya lakukan, karena saya lihat banyak tokoh dan sesepuh petani yang bersama saya dalam berjuang, saya cuma mau pantun saja untuk diingat tanggal 9 Desember nanti, pantunnya yakni Jika Mati Lampu, jangan lupa hidupkan lilin, jika Ada Nomor Satu, maka lupakanlah nomor yang lain,” tutup Muslihan disambut riuh tepuk tangan dari peserta.
