Terpercayanews – Sebagai putra asli Bengkulu yang sudah menggapai kesuksesan diperantauan, Irjen Kementerian ESDM Prof Akhmad Syakhroza PhD bersilahturahmi bersama para nelayan, sekaligus berdialog sembari mendengarkan aspirasi para nelayan ditempat beliau semasa kecil.
Acara yang berlangsung salah satu rumah makan yang berada di Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu ini, kehadiran Prof Akhmad Syakhroza beserta rombangan disambut hangat Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan puluhan para nelayan.
“Kita hadir disini untuk mendengar aspirasi para nelayan di Kota Bengkulu dan membeberkan bantuan-bantuan yang relevan untuk para nelayan yang ada di program Kementerian ESDM seperti bantuan mesin. Tujuannya ialah agar para neleyan pergi melaut tidak mendayung lagi. Masa iya dari saya kecil hingga tua masih mendayung. Jadi kita akan memberikan bantuan tersebut,” ungkapnya, Kamis (29/10/2020).
Sementara itu, salah satu nelayan yang hadir dipertemuan tersebut, turut menyampaikan apa yang menjadi permasalahan selama ini yang mereka alami, terutama mulai berkurangnya hasil tangkpan ikan semenjak berdirinya perusahan PLTU disekitaran tempat mereka biasa mencari ikan.
“Sebelum PLTU itu berdiri bapak, saya dari tahun 1999 menjadi nelayan tradisional. Jadi sehari-hari melaut menggunakan perahu angkut membawa jaring, sangat sakit sekali dengan berdirinya PLTU khusus sekitar seputaran beradius 200 m dari PLTU, semenjak itu didirikan pengasilan saya sebagai nelayan tradisional sangat berurang sekali,” ungkap salah satu nelayan ketika menghadiri acara pertemuan tersebut.
Lebih lanjut ia mengungkapkan,”Karena disisi sebelah utara PLTU itu bapak adalah terumbu-terumbu karang sarang-sarangnya ikan. Dulunya sebelum berdiri pernah mendapatkan ikan ketika dijual kadang-kadang satu jutah setengah sekali pasang. Jadi kalau dua kali pasang, sampai dua jutah setengah. Sekarang ini sangat berkurang sekali pendapatan kita,” terangnya
Mendanggapai permasalahan tersebut pihak ESDM bersama Pemkot akan minta kepada pihak perusahaan itu untuk membantu kembali memperbanyak terumbu karang, “Agar ikan yang berada diradiasi sekitar kawasan tersebut tetap memiliki tempat tinggal berupa terumbu karang, dan nelayan mudah mendapatkan ikan,” jelasnya.
Pasalnya, ia paham betul kondisi nelayan yang dialami saat ini, “karena saya juga besar dipesisir pantai. Jadi sebagai tanggung jawab saya, saya titipkan nelayan kepada Walikota dan Wakil Walikota untuk menjaga nelayan disini dan menerima semua aspirasi nelayan,” tuturnya.
Atas kunjungan Prof Akhmad Syakhroza ini, Dedy Wahyudi mengucapkan terimakasih atas perhatian yang ditunjukkan Irjen Kementerian ESDM kepada para nelayan.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih kepada abang Akhmad Syakhroza yang menunjukkan perhatian kepada nelayan kita. Kita bangga memiliki putra daerah yang terus memberikan bentuk perhatian untuk kesejahteraan nelayan kita,” ujar Dedy didampingi Kepala DKP Syafriandi dan Plt Kadis Perkim I Made Ardana. (eef)