TERPERCAYANEWS.com – Lanal Bengkulu bersama Putera puteri Maritim ikut beserta rombongan Pemkot yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedi Wahyudi menggelar bakti sosial, Jum’at 5 Februari 2021 pagi.
Aksi bakti sosial tersebut berupa kegiatan bersih-bersih pantai di sekitar taman pinus hingga ke arah depan BIM dengan membersihkan sampah plastik yang mengganggu dan menutupi keindahan panorama pantai panjang.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 7:30 hingga menjelang sholat Jum’at, pasukan yang ikut dalam kegiatan lebih didominasi dari Lanal Bengkulu di bawah arahan Danlanal Letkol Yudi Ardian, beliau berpesan kepada masyarakat sekota maupun se-Provinsi Bengkulu untuk saling menjaga dan melestarikan lingkungan terutama di sekitaran wisata pantai panjang. Kegiatan positif seperti bersih pantai harus di lakukan dan menjadi rutinitas.
“Kegiatan seperti ini harus terus digiatkan bila perlu dijadikan rutinitas setiap pekan, dan jangan kita jadikan kegiatan ini sebagai acara formalitas semata, tapi benar-benar dikerjakan agar hasilnya maksimal, lingkungan kita jadi bersih dan masyarakat luas juga bisa menilai kinerja kita (Lanal) benar-benar peka terhadap kehidupan bahari dan maritim” ungkap Letkol Yudi.
Wakil Walikota Dedy Wahyudi juga berpesan agar kita tetap menjaga kebersihan dan menanamkan dari dalam diri untuk hidup disiplin dan simpati terhadap lingkungan.
“Kita jangan saling menyalahkan terkait bertebaran nya sampah-sampah dilingkungan kita. Kebersihan ini dimulai dari dalam diri, maka tanamkan lah nilai-nilai simpati terhadap lingkungan kita, agar menjadi lingkungan yang bersih dan asri” pesan Dedy.
Gerakan bersih pantai panjang Bengkulu merupakan bentuk keprihatinan kita bersama terhadap kebersihan wisata Bengkulu. Tak lupa pula dari Putra puteri Maritim Provinsi Bengkulu yang juga hadir dalam acara bersih pantai ikut memberikan komentar positif.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan, dan anak Maritim sangat berterimakasih sudah diikutsertakan dalam kegiatan. Harapannya dengan giat kita pada pagi hari ini, masyarakat bisa lebih peka dan malu untuk membuang sampah di sembarang tempat, dan memulai membiasakan diri untuk buang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan” pungkas Friska. (Ap027)