Ratusan Pegawai Beserta 35 Anggota DPRD Kota Bengkulu Melakukan Test Swab

Terpercayanews – Meninggalnya salah satu ASN yang bekerja di Kantor DPRD Kota Bengkulu akibat terjangkit Covid-19 pada Sabtu 01 Agustus lalu, seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD mulai dari ASN, tenaga honorer serta 35 anggota dewan menjalani rapid test swab yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Senin, (03/08/20).

Tindakan ini bentuk dari pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekretariat kantor DPRD, bahwa yang meninggal tersebut diketahui adalah Kabag Persidangan dan Hukum Sekretariat DPRD.

“Yang meninggal itu Kabag Persidangan dan Hukum Sekretariat DPRD Kota, Ibu Azmiatul Fitri yang terkonfirmasi Covid-19 dan wafatnya pada Sabtu 01 Agustus pukul 22.00 WIB,” terang Sekretaris Dewan Medy Pebriansyah.

Sebelumnya almarhumah AF sudah terkonfirmasi Covid sejak Kamis, 30 Juli dan langsung dirawat di RSHD Kota Bengkulu. Meski tim medis sudah berupaya melakukan penanganan, kondisi yang bersangkutan semakin memburuk hingga menghembuskan napas terakhir di rumah sakit. Tidak hanya itu bahwa almarhumah juga disebabkan adanya komplikasi dengan penyakit bawaan lainnya.

“Sejak Kamis itu kami sudah meminta Dinkes melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh ruangan kerja,” ungkap Medy.

Agar tidak terjadi penyebaran virus Covid-19 yang sempat kontak langsung dengan almarhumah, seluruh pegawai satu ruangan kerja dengan almarhumah juga sudah dilakukan rapid test di kantor Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. Alhasil dari rapid test tersebut diketahui ada 6 orang yang reaktif, dan setelah dilanjutkan tes swab, hanya 2 orang diantaranya dinyatakan positif Covid-19.

“Yang 2 orang positif ini pejabat eselon IV dan staf yang bekerja dalam satu ruangan dengan almarhumah,” jelasnya.

Maka dari itu mulai Selasa (4/8) seluruh pegawai atau staf serta anggota DPRD Kota Bengkulu akan melakukan karantina mandiri dan akan menerapkan kerja dari rumah hingga 14 hari ke depan.

“Kemungkinan seluruh kegiatan di kantor akan ditunda dulu sampai hasil swab dari seluruh jajaran kita ketahui,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Bengkulu, Susilawaty mengatakan pihaknya sudah mengambil sample untuk dilakukan pengujian terhadap virus Covid-19 tersebut dan akan menunggu hasilnya hingga 4 hari ke depan.

“Yang dirapid test 100 orang, kemudian swab test 55 orang. Yang reaktif dari rapid test tersebut ada 7 orang, tapi ini belum pasti karena masih dilakukan proses lanjutan sebelum didiagnosa positif Covid,” terang Susilawaty.