Terpercayanews – Kepala sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Baitul Izzah Siti Rodhiyah memutuskan akan memotong 50 persen iuran sekolah yang dibayar wali murid setiap bulannya. Keputusan tersebut sesuai dengan instruksi Walikota Bengkulu.
Dalam keputusan ini memang belum ada keputusan final dari Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) tentang pemotongan SPP. Tapi, sebagai bentuk kepedulian sesama, Yayasan Baitul Izzah memberikan kebijakan untuk mengikuti instruksi walikota dengan pemotongan SPP sebesar 50% berlaku selama 6 bulan, mulai April – September 2020.
“Apabila ayah bunda (wali murid) sudah membayar full maka potongan berlaku untuk bulan berikutnya, selama 6 bulan,” ujarnya, Kamis (11/6).
Lanjutnya, sekolah tetap mempersilhkan bagi wali murid yang ingin membayarkan SPP full 100 persen. Sebab hal ini tentu akan sangat membantu guru dan staff yayasan.
“Karena staff dan guru SDIT Baitul Izzah masih berstatus honorer,” kata dia.
Sementara itu, Walikota Helmi Hasan mengapresiasi kebijakan ini. “Semoga kebijakan ini menjadi asbab hidayah bagi kita semua,” singkatnya. (003)
