TERPERCAYANEWS.com – Pemerintah Kota Bengkulu mulai mendata ijaza para siswa-siswi SD, SMP, SMA/SMK yang belum bisa mengambil ijazanya dari sekolah. Langkah cepat tersebut dimatangkan melalui rapat koordinasi (Rakor) bersama Camat dan Lurah se-Kota Bengkulu melalui virtual zoom yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu Arif Gunadi di Monitoring Center kantor Kominfosan, Rabu, 25 Agustus 2021.
“Kita ingin camat dan lurah mendata para siswa-siswi tersebut secara detail,” ucapnya.
Baca juga : https://terpercaya-news.com/pandemi-ijazah-yang-ditahan-janji-spp-gratis-gubernur-rohidin/
Untuk itu, Arif meminta camat dan lurah segera melakukan koordinasi keseluruh kepala sekolah (Kepsek). “Tolong dikoordinasikan dengan kepsek untuk mendata masih ada tidak pelajar yang belum mengambil ijazahnya. Apabila sudah dapat data realnya, mulai dari jumlah persekolah maupun alamat siswa, kita minta lurah berkoordinasi ke RT untuk melihat langsung ke rumah warga tersebut.” perintahnya.
Hal ini untuk memastikan apakah mereka memang benar tidak mampu. “Apabila benar nanti akan kita buat surat keterangan tidak mampu. Sehingga, kita dapat mencari alternatif untuk membantunya,” jelas Arif.
Untuk target, Arif mengungkapkan dalam minggu ini data diharapkan sudah terkumpul, terkhusus di Kota Bengkulu. (ef/adv)
