TERPERCAYANEWS.com – Stiker penerima Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan bertuliskan “Demi tuhan kami keluarga miskin penerima BLT-DD” ditempel disalah satu rumah warga penerima bantuan di Desa Lubuk Terentang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma yang sempat menjadi pembicaraan akhirnya dicopot.
Penempelan stiker dirumah penerima BLT diketahui dipasang oleh Pemerintah Desa Lubuk Terentang itu terkesan memaksa setiap penerima BLT untuk mengakui sebagai orang miskin. Juga terdapat tulisan “Jika stiker ini dilepas/dibuang maka dianggap mengundurkan diri dari penerima bansos pemerintah”. Menanggapi hal itu Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), akhirnya turun langsung ke lokasi dan melakukan klarifikasi kepada Pemerintah Desa Lubuk Terentang.

Setelah dilakukan klarifikasi ke lokasi meminta kepada Pemerintah Desa tersebut untuk segera mecopot stiker. “Setelah kami klarifikasi ke lapangan tadi, memang hal tersebut merupakan inisiatif pemerintahan desa tersebut melalui mekanisme kesepakatan pemerintah desa dan warganya,” kata Mulyadi Kabid Dinas PMD, Senin, 17 Mei 2021.
Menindaklanjuti isu yang berkembang, Kepala Desa Lubuk Terentang yakni Yanto Santoso sendiri akhirnya mencopot dan meminta maaf kepada masyarakat terutama kepada penerima bantuan BLT tersebut. “Masalah stiker kami terdapat kekeliruan penulisan kalimat. Alhamdulillah tadi stiker sudah dicopot,” ungkap Yanto Kepala Desa Lubuk Terentang yang diketahui juga sudah mengajukan permohonan maaf kepada masyarakat penerima bantuan BLT. (rdp)