Tiga Nelayan Hilang, Pihak Keluarga Mengadu Ke DPRD Meminta Bantuan

TERPERCAYANEWS.com –  Pihak keluarga dari tiga nelayan yang hilang di Perairan Laut Bengkulu yaitu, Doni Efendi (41), Ranto Feriandi Simanungkalit (27), dan Daniel Efendi (32) pada, 4 Januari lalu mendatangi DPRD Kota Bengkulu untuk meminta bantuan kepada Dewan mencari keberadaan keluarga mereka yang diketahui hingga saat ini belum kujung pulang.

Salah seorang kerabat nelayan yang hilang yakni, Lia mengatakan mendatangi Dewan adalah upaya terakhir keluarga, setelah berbagai upaya telah dilakukan termasuk swadaya dalam mencari keberadaan nelayan yang hilang.

“Ke Dewan ini upaya terakhir kami setelah dilakukan upaya-upaya lainnya. Basarnas cuma sehari saja mencari keluarga kami. Kami mohon Dewan bisa membantu kami mencari keluarga kami,” ungkap lia.

Selain itu, Lismawati juga merupakan dari pihak keluarga menuturkan bahwa, tiga nelayan yang hilang tersebut melaut dengan menggunakan kapal pancing tundo KM Tiga Putra. Mereka berangkat dari Pulau Baai pada tanggal 4 Januari dan terakhir kontak dengan keluarga pada tanggal 9 Januari lalu.

“Kalau dihitung sudah 36 hari mereka di Laut. Perbekalan yang ada cuma disiapkan untuk 14 hari saja. Tolonglah kami Pak Dewan, kami ikhlas apapun hasilnya”, harapnya, Senin, 8 Februari 2021.

Sementara itu, Ketua Komisi 1 Teuku Zulkarnain didampingi Nuzul Se, Solihin, Een Adnan dan Ronny PL Tobing yang menemui keluarga nelayan ini mengatakan, Dewan akan melakukan upaya maksimal dalam membantu mencari keberadaan nelayan yang hilang ini. Namun kendalanya lanjutnya adalah wilayah perairan Laut Bengkulu merupakan wewenang Pemerintah Provinsi.

“Kendalanya laut ini adalah wewenang provinsi (Pemerintah Provinsi). Namun kami berjanji akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dalam mencari nelayan yang hilang,” kata Teugku kepada pihak keluarga.

Dalam kesempatan ini Teuku Zulkarnain juga secara spontan mengumpulkan sumbangan untuk membantu kebutuhan sehari-hari keluarga nelayan.

“Jangan dilihat nominalnya. Tapi ini adalah upaya awal kami untuk membantu keluarga nelayan”, ungkapnya. (ADV)

Pos terkait