Tim Kemenpan RB Akui Pelayanan Prima Pemerintah Kota Bengkulu

TERPERCAYANEWS.com – Pelayanan prima yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu untuk masyarakat mendapat nilai tambah atau apresiasi dari Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan, Kebijakan, dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah I Kementerian PANRB Jeffrey Erlan Muller saat melakukan rapat evaluasi bersama Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi.

Jeffrey mengaku senang dan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bengkulu yang selalu menyuguhkan berbagai inovasi dalam melayani masyarakat.

“Seperti yang ada di Disdukcapil, mereka menjabarkan bahwa ada program Sistem Layanan Administrasi Warga Elektronik (SLAWE), 6 in 1 sukacita hingga 3 ini 1 dukacita, inovasi seperti inilah yang diinginkan masyarakat dalam keadaan apapun.” ungkap Jeffrey, Rabu 22 September 2021.

Kedatangan Asisten Deputi PANRB ke Bengkulu ini bertujuan melakukan evaluasi pelayanan publik yang dilakukan pemerintah daerah diantaranya Taufiq Hidayanto Setiawan (Analis Kebijakan Madya), Sri Susanti (Analis Pengelolaan Keuangan), Nanang Khoiruddin (Analis Kebijakan Pertama).

“Evaluasi ini ialah salah satu program dari kementerian untuk melihat kinerja dari pelayanan di pemerintah daerah kota, kabupaten provinsi, dan lembaga lainnya,” jelasnya.

Terdapat beberapa OPD yang akan dilihat kualitas pelayanannya yang bakal dijadikan contoh atau role model untuk untuk daerah lain yaitu rumah sakit umum daerah, DPMPTSP dan Disdukcapil.

“Kenapa itu yang jadi utama? Karena pelayanan di tempat mereka akan menjadi role model untuk yang lainnya, karena itu layanan dasar yang dibutuhkan oleh warga,” tambahnya.

Maka untuk itu Jeffrey menyarakan pelayanan tersebut dikembangkan agar masyarakat merasa terlayani dengan mudah, murah, cepat.

“Hal inilah yang harus dikembangkan untuk menunjukkan eksistensi adanya inovasi pelayanan untuk masyarakat dan benar-benar dirasakan kehadirannya.” tuturnya.

Ia juga mengatakan, kalau pelayanan sudah mudah, murah dan cepat tentu akan ada peluang masuknya investasi ke Kota Bengkulu lebih mudah. “Artinya kesempatan lapangan kerja akan meningkat dan kemudian mendatangkan kebahagiaan untuk masyarakat.” ucapnya.

Sebuah inovasi yang bermanfaat dan sebagai tolok ukur dan penilaian kesuksesan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat. Sementara itu Dedy Wahyudi menjabarkan bahwa Pemerintah Kota Bengkulu memiliki berbagai inovasi dalam hal pelayanan.

“Seperti di Disdukcapil, ada program Slawe, ini kemarin alhamdulillah mendapat apresiasi dari Dirjen Dukcapil, bahkan ia langsung menganjurkan Disdukcapil daerah lain untuk belajar ke Kota Bengkulu.” ungkap Dedy.

“Kita ada program 3 in 1 duka cita, ini program dilakukan untuk menghibur masyarakat dalam keadaan duka dengan melakukan takziah di malam ke-3 dan langsung memberikan akta kematian dan dokumen lainnya. Begitu juga sebaliknya, program 6 in 1 ini ialah memberikan 6 dokumen adminduk kepada warga yang menikah, jadi mereka tak perlu repot-repot lagi untuk Disdukcapil. Tak hanya itu, kita juga ada KTP antar alamat untuk warga yang genap umur 17 tahun, bahkan ada suprise kue dan kado lainnya.” jelas Dedy.

Selain itu, berbicara kebahagian untuk masyarakat, Dedy juga mengatakan baru-baru ini Pemerintah Kota Bengkulu telah meluncurkan program HD Bersalin untuk membantu masyarakat yang tak mampu.

“Jadi tidak perlu mereka binggung mencari biaya bersalin, semuannya ini gratis dan apabila mereka hendak membayar hanya sebesar Rp 2 ribu saja.” pungkasnya.

Baca juga : https://terpercaya-news.com/pemkot-luncurkanprogram-hd-bersalin/