TERPERCAYANEWS.com – Dalam memenuhui kebutuhan utama kehidupan masyarakat terutama air bersih yang layak, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah serta melibatkan Pemerintah Desa, program Pamsimas salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Namun, ternyata masih banyak ditemukan di berbagai daerah yang belum dapat menikmati kebutuhan air bersih dari program tersebut. Terutama di Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, masih banyak masyarakat sekitar yang belum dapat menikmati dari program Pamsimas.
Padahal, pelaksanaan pengerjaan program Pamsimas dibangun pada tahun 2020, sebagaimana tertera di papan merek sampai sampai sekarang ini belum bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
“Kami selaku warga masyarakat sangat kecewa terhadap kinerja program air jernih yang kita harapkan bisa kita nikmati. Nyatanya sampai saat ini gagal total,” ungkap salah satu warga Desa Air Kasai yang tidak ingin disebutkan namanya, Kamis, 14 April 2022.
Untuk mengetahui penyebab tidaknya mengalir air dari program tersebut, beberapa narasumber dicoba dihubungi melalui pesan whatsapp untuk dimintak keterangan, seperti mantan PJ Kades Air Kasai yaitu Eko Mudianto. Namun ia tidak mengtahu persis dari program pamsimas ini pada saat menjabat sebagai Pj Kades Air Kasai.
“Pada tanggal 6 Januari 2022, sudah kami layangkan kepada KKM dan Satlak, surat terkait Pertanggung jawaban keuangan dan serah terima pembangunan Pamsimas tersebut kepada Pemdes setempat, tetapi sampai saya tidak lagi menjabat Pj Kades Air Kasai, surat yang kami layangkan sama tidak di indahkan,” terang Eko.
Sementara itu, Andi selaku koordinator pendamping Pamsimas tersebut, ketika dihubungi ia mengatakan bahwa kegiatan pembangunan tersebut sudah selesai, namun asas pemanfaat ia mengatakan tergantung dengan warga setempat.
“Kegiatan sudah selesai semua mas, kalau untuk di manfaatkanya tergantung warga sama pengurusnya. Kalau kami dari pendamping Pamsimas cuma pendampingan dalam pembuatan menara dan pendampingan dalam pemasangan pipa induk untuk didistribusikan kerumah warga. Itu balik ke warganya dan saat ini saya tidak pendamping Pamsimas lagi,” terang Andi.
Penulis : Defran
