Yunus Musa Bantah Mendukung Rohidin

Foto : H. M Yunus Musa saat mengklarifikasi pemberitaan terhadap dirinya

Terpercayanews – Beredarnya berita pada salah satu media cetak lokal Bengkulu dengan judul “Tiga Toko Karesidenan Bengkulu Dukung Rohidin” mendapat protes keras dari pihak keluarga.

Pasalnya, salah satu dari ketiga toko yang ada pada berita tersebut, yakni H. M Yunus Musa (92), didampingi dengan anak cucunya memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan tersebut, bahwa yang ada pada pemberitaan itu tidaklah benar, dan dibantah oleh Yunus Musa beserta keluarga.

H. M. Yunus Musa juga menjelaskan beberapa hari yang lalu ada seseorang yang mengaku wartawan berkunjung dan menanyakan pendapatnya tentang pembangunan Bengkulu. Ia menelaskan bahwa, penglihatanya dan pendengaranya sudah tidak jelas lagi.

Keluarga M. Yunus merasa kecewa dan marah atas isi pemberitaan yang dimuat di berbagai media, baik cetak maupun online.

Seperti ditegaskan dari anak tertua H. M Yunus Musa (68) menurutnya bahwa orang tuanya sudah sangat tua dan memiliki penglihatan yang sudah kabur untuk diwawancarai, ditambah dengan pendengaran yang sudah tidak jelas lagi.

“Berita itu tidak benar dan tidak jelas siapa yang membuat, apalagi orang tua kami sudah terlalu tua untuk di wawancarai tanpa ada anak atau keluarga yang mendampingi,” terang Emi.

Ia juga menilai bahwa orang tuanya sudah dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

“Seolah-olah bapak kami ini sudah diperalat untuk kepentingan politik, apalagi pada saat ada tamu yang mendatangi ayah, kami sedang tidak ada dirumah, tiba-tiba ada berita yang memuat pujian ayah kami atas keberhasilan Rohidin dan menyebutkan bahwa ayah kami mendukung Rohidin untuk menjadi Gubernur,” ungkap Emi.

Selanjut Emi mengatakan bahwa pemberitaan itu telah membuat keluarganya  merasa tidak nyaman.

Hal senada juga diungkapkan Yuzrizal Yunus yang merasa kecewa dengan pihak pihak tertentu. Sengaja memanfaatkan orang tuanya untuk kepentingan politik.

”Tolonglah hargai privasi Ayah kami, jangan untuk kepentingan politik ayah kami di jadikan korban,” tegas Yurizal dengan nada kesal. (Eef)

 

Pos terkait